Kamis, 01 Januari 2015

DRAINASE TERBURUK DI INDONESIA

Ini adalah foto betapa buruknya drainase didaerah ini, tempatnya berada di Desa Pematang Johar Kecamatan Labuhan Deli Serang Sumatera Utara.

Kamis, 18 Desember 2014

Rabu, 11 April 2012

Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Lewat Industri Kreatif


Pertumbuhan ekonomi Indonesia memang terlihat semakin membaik, hal ini ditandai dengan semakin menjamur dan berkembangnya  para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Geliatan UMKM ini ternyata secara berlahan dapat membangunkan kembali kehidupan ekonomi Indonesia yang tertidur sejak kerisis ekonomi global lalu. Sektor UMKM ternyata telah mampu menyerap tenaga kerja yang berdampak pada berkurangnya angka pengangguran di Tanah Air. Ini tentunya suatu kemajuan yang cukup positif bagi ekonomi Indonesia kedepan, oleh karenanya pemerintah harus terus pro aktif membina dan mengeluarkan kebijakan guna terus mendukung pengembangan UMKM ini.
            Namun memang yang masih menjadi permasalahan klasik dalam mengembangkan UMKM adalah tentang penguatan SDM pelaku UMKM itu sendiri. Apalagi mengingat banyak pelaku UMKM yang tidak berlatar belakang jiwa wirausaha yang baik, berbeda dengan kaum tionghoa yang memang telah memiliki jiwa wirausaha yang baik sejak dari pendahulunya. Sehingga pada akhirnya hingga saat ini para pelaku UMKM Indonesia masih terjebak pada sektor ekonomi yang monoton yakni sebagai pedagang, sehingga hal ini membuat persaingan UMKM menjadi tidak sehat dan merekapun menjadi sulit untuk berkembang.

Kamis, 29 Maret 2012

PERJUANGAN SANG BUNDA

Ibu selalu berkata " hidup kita memang serba kekurangan, gaji ayahmu sebagai buruh tembakau deli di PTP untuk makan sajapun masih kurang, apalagi untuk beli baju baru, sepeda baru, televisi tapi tidak untuk sekolah, ibu akan aberusaha cari uang untuk biaya sekolah kamu, yang penting kamu sungguh sungguh dalam belajar agar kelak hidupmu tidak seperti saat sekarang ini"

Waktupun terus berlalu, setiap bagi ibu pergi dengan menggunakan sepeda butut merek RRT dengan balutan baju yang menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajah sembil menyakngkutkan sebilah parang tajam dibelakang sepeda untuk   memotong tebuh di areal perkebunan tebu PTP, tak lupa pula disetang sepeda ibu menggantungkan teremos es dan kue-kue yang akan dijual. Ya ternyata selain ibu bekerja sebagai buruh pemotong tebuh ibu juga berjualan makanan kepada buruh-buruh yang lain di kebun tebuh guna mendapatkan penghasilan tambahan.

Rabu, 28 Maret 2012

MENYONGSONG PENDIDIKAN BERBASIS IT


Menjadi suatu kebanggaan yang sangat lebih saat ini kita mendapat gelar Sarjana dengan status tamatan dari luar negeri. Bahkan kini saling berlomba-lomba masyrakat Indonesia yang hendak mengambil  pendidikan S1 ataupun S2nya di Malaysia. Bahkan kini banyak sekali lembaga yang memberikan bea siswa kuliah di Universitas terkemuka di Malaysia ataupun Singapura. Bahkan untuk Dosen atau Guru dengan status tamatan dari Malaysia atau Singapura lebih dihargai ketimbang Dosen atau Guru lulusan dari dalam Negeri.

Aneh dan ironi memang, ternyata di bidang pendidikan sendiripun kita sudah tidak lagi menghargai kuwalitas pendidikan dalam negeri, apalagi di bidang yang lain. Padahal kuwalitas pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan maju tidaknya suatu negara. Bagaimana negara kita akan maju, jikalau kita sendiri sudah mulai tidak menghargai kuwalitas pendidikan dalam negeri. Jikalau kepercayaan terhadap kuwalitas pendidikan dalam negeri sendiri sudah mulai pudar, bagaimana kita bisa mempercayai penemuan-penemuan ilmuwan dalam negeri kita, yang artinya juga bangsa ini tentunya akan semakin terpuruk.

Senin, 26 Maret 2012

UPAYA MENGENTASKAN KEMISKINAN


Ada dua faktor utama mengapa orang menjadi miskin, yakni sebab kultural dan sebab struktural. Secara kultural, kemiskinan dipicu oleh lemahnya etos kerja, sikap hidup yang fatalis dan salah dalam memahami makna rizki, malas berusaha termasuk malas mengembangkan kemampuan diri serta terperangkap pada budaya miskin itu sendiri. Dengan demikian program apapun yang diberikan untuk memperbaiki konisi ekonominya jika factor utama tersebut sudah mendarah daging maka akan sangat sulit bagi mereka untuk keluar dari yang namanya kemiskinan.

Secara struktural, kemiskinan dipicu oleh setting sosial yang individualistik. Yakni ketika orang yang mampu (kaya) dengan egonya merasa acuh dengan kehidupan kemiskinan yang ada di sekitarnya, termasuk tidak adannya kesadaran bahwa banyaknya orang yang ada di sekitarnya yang membutuhkan uluran tanganya. Ia sibuk dengan dirinya sendiri, berlomba-lomba memenuhi semua keinginanya (bukan kebutuhan) yang tidak terbatas, sedangkan orang yang ada disekitarnya sedang kesulitan mencari makan.Tetapi yang paling utama, kemiskinan adalah produk dari sitem ekonomi kapitalistik yang melahirkan pola distibusi kekayaan yang tidak adil